Wisata ke Pantai Sawarna

Pantai Sawarna menghadap ke Samudra Hindia yang luas, menampilkan air biru jernih dan hamparan pantai berpasir putih, yang dinaungi oleh deretan pohon pelindung yang indah, Pantai Sawarna tanpa diragukan lagi merupakan salah satu pantai yang paling indah di provinsi Banten. Keindahan pantai Sawarna sungguh menawan. Bagi mereka para penikmat selancar juga akan menemukan ombak yang cukup menantang di Sawarna. Gelombang larasnya telah berhasil menarik peselancar dari seluruh dunia termasuk yang dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Korea.


Di bawah permukaan air, keindahan Sawarna juga menjadikannya tempat yang sempurna untuk snorkeling. Di sini, kamu dapat menemukan terumbu karang yang paling berwarna dan berbagai spesies ikan tropis. Beberapa tempat terbaik untuk snorkeling adalah di Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, dan Teluk Legon Pari. Selain pantainya yang menakjubkan, Sawarna juga menawarkan petualangan seru dan menakjubkan di beberapa gua spektakulernya, seperti Gua Lalay, Gua Sikadir, Gua Cimaul, Gua Singalong, dan Gua Pasir Tangkil. Gua-gua di Sawarna adalah gua Karst yang terbentuk selama periode Miosen awal.

Kata SAWARNA berasal dari bahasa sunda yang dipergunakan oleh suku sunda pedalaman, kata SAWARNA terdiri dari dua suku Kata yaitu kata Sa – artinya satu dan kata Warna – artinya Rupa, maka arti yang sebenarnya SAWARNA adalah Satu Rupa. Sebutan Sawarna, merupakan sebutan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Banten selatan dan bagi masyarakat pemburu / petualang Panorama Alam, karena Sawarna merupakan suatu daerah terletak di bagian selatan bibir pantai Banten, sehingga sangat wajar bila para petualang / pemburu keindahan Panorama Alam merasa belum puas bila mereka belum menginjakan kakinya di tanah alam Sawarna yang penuh dengan keindahan nan subur.

Secara geograpis daerah Sawarna merupakan daerah pedesaan yang subur, tumbuh berbagai tumbuhan hijau dan berbagai satwa liar yang menghiasi keindahan alam, daerah sawarna terletak di hamparan tanah yang datar berdindingkan pegunungan hutan lindung yang ditumbuhi berbagai jenis pohon tegakan yang kokoh dan semak-semak yang masih belum tersentuh peradaban manusia. Cuaca yang cukup sejuk nan penuh kedamaian , sungguh sangat wajar di daerah seperti ini dihuni oleh sekelompok masyarakat yang kehidupanya mengandalkan dari hasil bercocok tanam dan petani tradisonal. Dulu keberadaan masyarakat Desa sawarna sepintas banyak orang mengatakan bahwa masyarakat sawarna adalah mendekati masyarakat yang masih bergaya hidup primitif, hal ini mungkin dilihat dari sisi Jarak, dari Pusat Ibu Kota Kecamatan, berjarak 12 Km dan dari pusat kota Kabupaten berjarak 100 Km. Sekedar untuk tambahan pengetahuan sajah, Desa Sawarna konon katanya Diambil dari sebuah tempat dimana seseorang pendatang awal bermukim dengan maksud membuka lahan garapan Pesawahan yang dia istilahkan lahan Sawarna, sekarang berubah menjadi hamparan Pesawahan lebak Jati.

Dari berbagai cerita para pendahulu, ada sebagian orang mengatakan bahwa Desa Sawarna bermula dari seorang saudagar asal Belanda cukup dikenal dengan nama : Vincent Van Cought Keponakan John Louis Van Gought pelukis. Sekitar tahun 1920, beliau membuka perkebunan Kelapa seluas 54 Hektar, tepatnya terletak di pinggir Pantai Ciantir dan Tanjung Layar. Saudagar tersebut banyak menggunakan pekerja berasal dari luar Pulau Jawa dikarenakan Pada saat itu kondisi Desa Sawarna masih hutan belantara. Seiring perjalanan waktu dan budaya peradaban, juga pertumbuhan penduduk yang secara perlahan sangat mempengaruhi perubahan, sehingga terbentuk komunitas penduduk yang diberinama Sawarna.

Menurut cerita pini sepuh, Vincent Van Cought bahwa selain berusaha sebagai saudagar juga beliau memiliki cita-cita agar tempat usahanya kelak dikenal oleh generasi selanjutnya, tempat yang mereka jadikan tempat usaha menjadi mashur ( dikenal oleh banyak orang). Baik di Dalam maupun di luar Negeri dan terkenal hingga Manca Negara, mereka menamakan lokasi pekebunan dengan sebutan SAWARNA. Karena para pekerja pekerbunan berasal dari berbagai suku tentunya akibat dari perbedaan logat, dialek dan bahasa sehari-hari mengakibatkan ada yang mengartikan bahwa Sawarna adalah istilah Basa Sunda yang artinya “ Sorana” atau suaranya dalam bahasa Indonesia. Percaya atau tidak pada kenyataanya , sekarang Desa Sawarna telah menjadi desa yang memiliki suara yang bergaung diseluruh Negeri, apakah ini ada kaitannya dengan cita-cita luhur saudagar Vincent Van Cought atau Pakem pinisepuh dimaksud atau karena proses perubahan lain?..... yang jelas sesuai dengan keyakinan kami sebagai aparat desa beserta masyarakat, bahwa Desa Sawarna akan menajadi Desa yang terkenal dan diminati oleh para pendatang pemburu / petualang Keindahan Panorama Alam baik lokal maupun manca Negara.

• Akses Transportasi

Untuk akses transportasi menuju Desa Sawarna hanya ada 2 (dua) alat transportasi umum yaitu Minibus jurusan Sawarna ke Palabuanratu dan Damri jurusan Sawarna ke Serang (PP). Jadi kesimpulannya bahwa akses transportasi bisa melewati Sawarna ke Palabuanratu (Jawa Barat) dan akses yang melewati Sawarna ke wilayah Pandegelang serta Sawarna ke Rangkasbitung.

• Waktu Oprasional
Destinasi Sawarna dibuka 24 jam setiap hari, tetapi weekand dan long weekand biasanya menjadi puncak kunjungan wisatawan.

• Waktu Terbaik Berkunjung
Disarankan waktu berkunjung ke Destinasi Sawarna hari libur (weekand), waktu kedatangan siang hari, karena bertepatan dengan jam pergantian habisnya sewa penginapan/home stay. Tetapi ada juga yang menggunakan waktu kedatangan dini hari menjelang subuh, karena bisa menggunakan waktu tersebut untuk paket kunjungan wisata ke beberapa destinasi di Sawarna.

• Penginapan dan Rumah Makan
Di Destinasi Sawarna penginapan sudah banyak, ada 100 Homestay dan 50 Penginapan yang siap menampung pengunjung/wisatawan yang berniat menginap di Destinasi Sawarna, dengan berbagai fasilitas layanan. Mengenai paket makan biasanya ada yang disediakan pemilik homestay/penginapan, ataupun ada rumah-rumah makan dengan sajian khas masakan sawarnanya yang siap memanjakan penikmat kuliner dan semuanya bisa diakses dengan mudah dan terjangkau.

• Paket Wisata yang Tersedia
Paket wisata yang tersedia adalah menikmati kuliner sawarna, melihat kerajinan gitar, wisata goa, wisata pantai, wisata agronomi, wisata mancing di kolam, wisata mancing di laut, wisata kerajinan makanan olahan khas sawarna, sensasi menikmati kelapa muda, wisata kerajinan lainnya. Wisata kampung,

No comments:

Post a Comment

Populer Post

Warung Misbar Bandung