Kata - Kata Mutiara dari kopi - Inilah hikmah dari secangkir kopi

 


1. "Manusia memiliki derajat yang sama di mata Tuhan dan setiap orang memiliki hak yang sama. Selayaknya kopi yang tidak pernah memilih siapa yang bisa menikmatinya."

2. "Saat bangun tanpa ada secangkir kopi itu bikin diri ini merasa ada salah satu rantai makanan yang hilang."

3. "Perjalananku takkan pernah usai, seperti kopi yang tak pernah berhenti memberiku inspirasi tentang sebuah perjalanan.

4. "Hidup ini seperti secangkir kopi di mana pahit dan manis bertemu dalam kehangatan."

5. "Hidup itu ibarat minum kopi, kadang rasanya pahit, tapi itu yang membuat mata terbuka."

6. "Hidup itu seperti secangkir kopi kamu perlu menambah gula, untuk membuatnya menjadi manis."

7. "Karena dari kopi kita belajar, bahwa rasa pahit itu dapat dinikmati."

8. "Kau tak suka kopi dan akrab dengan teh. Sedangkan aku, terlalu identik dengan kopi dengan segala kepahitannya."

9. "Kesempurnaan rasa kopi berasal dari rasa pahitnya. Oleh karena itu, kenangan pahit akan membentuk kita yang lebih baik di masa depan."

10. "Membingkai pagi mewarnakan mentari, jangan lupa menyoreka hari dengan segelas kopi berbagi, agar hati menjadi pelangi di malam nanti."

11. "Hujan semakin menjadi akan menambah kesan untuk kopi sebagai pereda hati disaat dinginnya hujan."

12. "Perlu tambah secangkir kopi untuk mengobati gagal pahammu."

13. "Ketika kata-kata tak lagi banyak berbicara, secangkir kopi bisa jadi perantara dan mencairkan suasana."

14. "Terinspirasi dari secangkir kopi, bahwa dia tak pernah dusta atas nama rasa. Kopi punya cerita, hitam tak selalu kotor, pahit tak harus sedih."

15. "Belajar ikhlas pada gula di secangkir kopi ia rela tak disebut meski menghilangkan pahit itu sendiri."

16. "Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya." - Ben Filosopi Kopi

17. "Jangan dulu, aku tak semanis yang kau duga tapi tak sepahit yang mereka katakan. Bila tak suka pergi lah kopiku sederhana. Kopimu mulai dingin nikmatilah."

18. "Masalah itu seperti gula yang diaduk dalam secangkir kopi semakin lama mengaduk dan terus larut akan menjadi manis pada setiap teguknya."

19. "Kopi dan rokok adalah pasangan yang serasi, jangan biarkan pisang goreng ada di antara mereka."

20. "Manusia hanya penikmat, entah dia menjadi penikmat pahit atau manis, atau jangan-jangan dia penikmat keduanya. Percayalah semua memiliki nikmat tersendiri, seperti malam dan kopi."

21. "Kepekatan dari minuman ini terkadang membuat orang terpikat dan ingin meminumnya. Tapi, persepsinya akan berubah ketika memandang dunia yang pekat, dia enggan untuk mendekatinya."

22. "Kopi mengajarkan kita bahwa kehidupan tidak selamanya manis, tapi ada pahitnya juga."

23. "Jika kopimu terlalau manis cobalah meminumnya sembari mengenang masa lalu, barang kali bisa membantu."

24. "Persamaan hidupku dengan kopi adalah kopi takkan manis tanpa adanya gula, begitu juga dengan hidupku. Hidupku akan pahit tanpa adanya dirimu."

25. "Hidup kadang butuh hal-hal ringan dan bahkan remeh-temeh seperti halnya kopi instan." - Desi Puspitasari

26. "Masalah itu seperti gula yang di aduk dalam secangkir kopi semakin lama mengaduk dan terus larut akan menjadi manis pada setiap teguknya."

27. "Terinspirasi dari secangkir kopi, bahwa dia tak pernah dusta atas nama rasa. Kopi punya cerita, hitam tak selalu kotor, pahit tak harus sedih."

28. "Lelaki itu seperti segelas kopi. Mereka kuat, hangat, dan akan senantiasa menjagamu baik siang maupun malam."

29. "Haruskah saya bunuh diri atau minum secangkir kopi?" - Albert Camus

30. "Jika ini adalah kopi, bawalah saya teh. Tetapi jika ini adalah teh, bawakan saya kopi." - Abraham Licoln

31. "Pahit dan manis bercampur adalah suatu kenikmatan, seperti kopi yang disajikan ketika hangat ataupun dingin. Tambahkan gula jika terlalu pahit atau hangatkan jika terlalu dingin; Seperti itulah hidup, kita sendiri yang menentukan tingkat kenikmatannya dengan tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah." - Harly Umboh

32. "Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi." - Joko Pinurbo

33. "Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu." - Fiersa Besari

34. "Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti."

35. "Jangan terburu-buru dalam menjalani sesuatu nikmati saja apa yang ada, seperti halnya minum kopi."
36. "Kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis."

37. "Kopi tanpa gula adalah kopi yang jujur. Dia tak perlu bermanis-manis di mulut. Tanpa ragu menunjukkan jati diri pada sang peminumnya."

38. "Aku menunggu kita ada di satu meja, ditemani kopi dengan aroma yang berbeda, membicarakan mimpi, bercengkrama tentang rencana. Bisa kita mulai dengan cincin yang mungkin sudah waktunya ada di jari kita, agar cinta tak berhenti sebagai wacana."

39. "Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu." - Sujiwo Tejo

40. "Kopi sempurna karena rasa pahitnya. Demikian pula cinta." - Maman Suherman

41. "Sebab kopi mengingatkanku pada cinta yang bertepuk sebelah tangan. Pahit, namun kita tak bisa berhenti menikmatinya." - Fiersa Besari

42. "Biji kopi yang sama bisa jadi citarasa kopi lain di tangan yang beda. sama seperti kasih sayang jika di tangan yang beda maka beda pula kisahnya."

43. "Cinta itu bebas, namun cinta juga tak bisa dipaksakan. Cinta menyatukan dua perbedaan seperti gula dan kopi yang saya seduh malam ini."

44. "Jangan dulu, aku tak semanis yang kau duga tapi tak sepahit yang mereka katakan. Bila tak suka pergi lah kopiku sederhana. Kopimu mulai dingin nikmatilah."

45. "Kamu adalah seseorang yang hanya bisa ku nikmati lewat kata dan aksara. Di antara manis dan pahit secangkir kopi yang ku hirup."

46. "Kopi ini tak lagi butuh gula jika kau ada di hadapanku." - Fiersa Besari

47. "Kopi hitam memang pahit itulah mengapa Tuhan ciptakan senyummu yang manis."

48. "Kopiku memang lebih hitam dari rambutmu tetapi tidak lebih dari senyummu."

49. "Selalu ada kamu di sini. Manis yang menyisakan pahit. namun, selalu membuatku ingin menikmatimu kembali."

50. "Seperti kopi, ku aduk sesukaku, ku teguk semauku, hingga ku temukan rasa pahit indah bersamamu."

51. "Kopi pertama pagi ini. Sehitam pupil mata dua orang yg tidak sengaja beradu. Semanis senyum yg menyusul sesudahnya, tanpa aba-aba."

52. "Ada yang bilang, kalau mantan itu sejenis kopi, apapun jenis sajiannya, pahitnya tetap mendominasi."

53. "Dari candu kopi saja aku bisa lepas, apalagi cuma dari kamu yang sekadar masa lalu." - Boy Candra

54. "Kopi pertama pagi ini, pahit tertutup manis. Seperti dua orang yang terlalu cinta, lalu saling mengucap janji yang tak mungkin terpenuhi."

55. "Menyayangi tanpa disayangi balik bagaikan menyeruput kopi tanpa ada 'aaaah' di ujungnya." - Fiersa Besari

56. "Untuk hati yang patah, segeralah merekah. Untuk jiwa yang sepi, segeralah minum kopi."

57. "Semua itu ada pasangannya, kopi sama pahit, mawar sama duri dan jatuh cinta sama patah hati."

58. "Jika kamu hanya ingin sekedar singgah, beri aku kopi, jangan beri aku hati."

59. "Semenjak kau pergi aku semakin akrab dengan kopi, karena hangatnya mampu berteman sementara aku sedang menggigil dalam kesedihan."

60. "Tak perlu menjauh, sebentar saja. Biar ku tenggak habis gelas kopiku, lalu bergegas lari dari hidupmu." - Irene Boymau

61. "Sepimu berdua bersama secangkir kopi adalah pahit yang rasanya pun nikmat, tambahan gula sekadar teman yang menyapa sekejap mendengungkan kata Hai."

62. "Mengaduk kopi, mengadu sepi. Berkisah lagi tentang patah hati, semoga pelukanmu kelak akan melengkapi."

63. "Kopi pertama pagi ini. Pahit-manis. Seperti kata sayang terakhir dari dua orang yang saling berpisah jalan."

64. "Kopi pertama pagi ini. Pahit. Seperti dua orang yang terlambat dipertemukan, lalu sama-sama saling melewatkan."

65. "Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. Karna dihadapan kopi kita semua sama." - Dewi Lestari

66. "Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis, bukan janji janji dari bibir yang terlihat manis." - Dewi Lestari

67. "Cinta itu seperti secangkir kopi. Banyak jenis dan ragamnya." - Rhein Fathia

68. "Seandainya aku, kamu, dan dia bisa disatukan, pasti akan senikmat kopi racikanku ini." - Aditia Yudis

69. "Cinta itu bebas, namun cinta juga tak bisa dipaksakan. Cinta menyatukan dua perbedaan seperti gula dan kopi yang saya seduh malam ini."

70. "Di secangkir kopi, biarlah aku menjelma menjadi apa saja yang kau inginkan, menjadi pahit ataupun manis asal tetap kau rindukan."

71. "Hitam pekat kopiku, tak sepeka pahit cintamu yang kau beri padaku."

72. "Balikan sama mantan itu kayak nyeduh kopi yang udah tinggal ampasnya. Nggak bakal enak."

73. "Sepimu berdua bersama secangkir kopi adalah pahit yang rasanyapun nikmat, tambahan gula sekedar teman yang menyapa sekejap mendengungkan kata 'Hey'."

74. "Kopi boleh dingin, tetapi kebersamaan harus tetap hangat."

75. "Secangkir kopi adalah jembatan kenangan dan komunikasi yang paling hangat. Dan, bersamanya, kita bisa menciptakan momen-momen spesial dalam secercah perjalanan hidup." - Riawani Elyta

No comments:

Post a Comment

Populer Post

Warung Misbar Bandung